Pengalaman ini terjadi waktu aku masih kelas 3 SMP. Sekolahku cukup jauh dari rumah sehingga memerlukan waktu dan ongkos yang lumayan untuk pulang pergi ke sekolah, sekolahku melarang bagi siswa-siswinya membawa kendaraan pribadi ke sekolah. Ayah dan ibuku cukup sibuk untuk bisa setiap hari sekedar mengantar atau menjemputku sekolah sehingga dengan terpaksa aku harus rela menghirup bau bensin angkot, sebenarnya aku kurang suka dengan aroma mobil apalagi mobil angkutan umum.
Yah... aku ini suka mabuk perjalanan walaupun jaraknya tidak begitu jauh itu cukup membuat kepalaku pusing.
Rumahku terletak di sebuah desa yang masih sangat nyaman untuk dihuni, jauh dari perkotaan dan kebisingan. Aku tinggal di sebuah rumah yang dekat dengan pemakaman umum, tepatnya di depan dan sebelah kiri dari pemakaman tersebut. Ketika petang tiba sudah dapat dipastikan sekeliling rumah gelap mencekam, tapi buatku ini sudah pemandangan yang biasa sehingga sama sekali tidak mengganggu.
suatu hari, di siang hari yang cukup terik, aku baru pulang sekolah sekitar jam 1 siang. Seperti biasa aku pulang sekolah naik angkot dan turun di jalan utama di desaku, karena rumahku masuk gang maka aku jalan kaki menyusuri gang tersebut menuju rumahku.
Waktu aku sedang berjalan di gang tersebut, aku bertemu dengan tetanggaku, dia wanita yang cukup ramah, baik hati dan cantik, hanya saja waktu itu ada yang sedikit merusak pemandangan di di perutnya..hehee.. maklumlah dia sedang hamil 7 bulan. Dia menyapaku dan sebagai anak yang baik hati dan menghormati orang yang lebih tua, dengan antusias aku menyapanya juga dengan memasang senyum semanis mungkin :/
kurang lebih begini percakapan kami..
“baru pulang neng” sapanya.
“iya teh”jawabku sambil tersenyum.
“boleh teteh mnta tlong?"pintanya ke aku.
“boleh, minta tolong apa?tanyaku penasaran.
"kasih tau ke mamah ya teteh gak bisa bayar hutang minggu-minggu ini, uangnya belum ada,sampein juga permintaan maaf teteh ke mamah"ujarnya memohon.
"oh, iya teh pasti aku sampein"jawabku sambil pergi ninggalin dia.
sesampainya di rumah aku langsung sampein apa yang dia amanatin ke ibuku. Betapa terkejutnya ibuku mendengar apa yang aku bilang. Ibuku bilang "dia sudah meninggal tadi pagi jam 9" !!!
ASSSEMM...
badanku langsung lunglai seakan belum bisa percaya dengan kenyataan yang terjadi, kalau dia sudah meninggal, lalu siapa yang tadi bicara denganku di gang???????
Hanya Allah yang tau siapa dia.. apakah dia arwahnya atau dia hanya jin yang menyerupainya..
Hihhhh....
Oleh
EVIE LOVE CHELSEA